Pengertian Menulis
Apa itu menulis?
Menulis
adalah sebuah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang
diungkapkan dalam bahasa tulis. Dalam pengertian yang lain, menulis adalah
kegiatan untuk menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan yang
diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi
secara tidak langsung. Dengan demikian, dapat kita tegaskan bahwa pengertian
menulis adalah kegiatan seseorang untuk menyampaikan gagasan kepada pembaca
dalam bahasa tulis agar bisa dipahami oleh pembaca.
Menurut KBBI, pengertian menulis adalah
melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan
tulisan. Menulis berarti menuangkan isi hati si penulis ke dalam bentuk
tulisan, sehingga maksud hati penulis bisa diketahui banyak orang orang melalui
tulisan yang dituliskan. Kemampuan seseorang dalam menuangkan isi hatinya ke
dalam sebuah tulisan sangatlah berbeda, dipengaruhi oleh latar belakang
penulis. Dengan demikian, mutu atau kualitas tulisan setiap penulis berbeda
pula satu sama lain.Ø
Definisi menulis menurut para ahli ;Menurut Djuharie (2005:120) menulis
merupakan suatu keterampilan yang dapat dibina dan dilatih. Pranoto (2004:9)
menulis berarti menuangkan buah pikiran kedalam bentuk tulisan atau
menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan. Menurut Henry Guntur Tarigan (1986:15) menyatakan bahwa menulis dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai. Burhan Nurgiantoro (1988:273) menyatakan bahwa menulis adalah aktivitas aktif produktif , yaitu aktivitas yang menghasilkan bahasa.
Unsur-unsur
Menulis
Menulis sebagai kegiatan berbahasa tulis meliputi empat unsur, yakni sebagai berikut :
(1) Gagasan
Dalam hal ini, gagasan adalah ide, opini, pengalaman atau pengetahuan yang diungkapkan oleh penulis.
(2) Ekspresi
Ekspresi adalah pengungkapan gagasan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Pengungkapan gagasan dapat dibedakan atas empat bentuk, yakni sebagai berikut.
a. Pemaparan,
b. Pemerian,
c. Penceritaan,d. Pembahasan.
(3) Tatanan
Tatanan adalah aturan atau tata tertib pengembangan dan penyusunan gagasan yang biasa dipedomani penulis.
(4) Sarana
Sarana adalah alat untuk menyampaikan gagasan, yaitu bahasa tulis yang terutama menyangkut kosakata, tata bahasa, cara menggunakan bahasa yang efisien dan efektif, dan ejaan. Agar kompeten menyampaikan gagasan secara tertulis, seseorang harus mampu menerapkan kaidah-kaidah ejaan, memiliki kosa kata yang memadai, mampu mengaplikasikan kaidah-kaidah bahasa, mampu menulis kalimat efektif, mampu mengembangkan paragraf yang baik, dan memiliki kemampuan bernalar.
Menulis sebagai kegiatan berbahasa tulis meliputi empat unsur, yakni sebagai berikut :
(1) Gagasan
Dalam hal ini, gagasan adalah ide, opini, pengalaman atau pengetahuan yang diungkapkan oleh penulis.
(2) Ekspresi
Ekspresi adalah pengungkapan gagasan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Pengungkapan gagasan dapat dibedakan atas empat bentuk, yakni sebagai berikut.
a. Pemaparan,
b. Pemerian,
c. Penceritaan,d. Pembahasan.
(3) Tatanan
Tatanan adalah aturan atau tata tertib pengembangan dan penyusunan gagasan yang biasa dipedomani penulis.
(4) Sarana
Sarana adalah alat untuk menyampaikan gagasan, yaitu bahasa tulis yang terutama menyangkut kosakata, tata bahasa, cara menggunakan bahasa yang efisien dan efektif, dan ejaan. Agar kompeten menyampaikan gagasan secara tertulis, seseorang harus mampu menerapkan kaidah-kaidah ejaan, memiliki kosa kata yang memadai, mampu mengaplikasikan kaidah-kaidah bahasa, mampu menulis kalimat efektif, mampu mengembangkan paragraf yang baik, dan memiliki kemampuan bernalar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar