Selasa, 01 Juli 2014

Bentuk – Bentuk Tulisan



Bentuk – Bentuk Tulisan
Pengertian Paragraf Naratif
Narasi dapat diartikan sebagai cerita. Sebuah cerita adalah sebuah penulisan yang mempunyai karakter, setting, waktu, masalah, mencoba untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi dari masalah itu (Nurudin. 2010 :71).
Menurut Nurudin (2010 :71), narasi adalah bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu kesatuan waktu tertentu.  Sehingga pengertian paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang peristiwa atau kejadian tertentu secara urut berdasarkan waktu ter-jadinya.
Ciri-Ciri Paragraf Naratif
1.      Ada tokoh, tempat, waktu dan suasana yang diceritakan;
2.      Kejadian diurutkan sesuai urutan waktu atau urutan peristiwa;
3.      Tidak hanya terdapat pada karya fiksi tetapi juga terdapat pada karya non fiksi.
Paragraf naratif di bedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1.      Naratif Ekspositoris (Narasi Teknis)
2.      Naratif Sugestif

Pengertian Paragraf Deskriptif
Deskriptif dapat diartikan sebagai gambaran, ulasan atau rincian. Menurut Finoza dalam Nurudin (2010:60). Deskriptif adalah bentuk tulisan yang bertujuan memperluas pengetahuan dan pe-ngalaman pembaca dengan jalan melukiskan  objek yang sebenarnya. Dalam  tulisan deskriptif, penulis tidak boleh mencampuradukkan keadaan  yang sebenarnya dengan interprestasinya sendiri.
 Paragraf Deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, perasaan, dan pengalaman yang dialami oleh penulisnya.
Tujuan paragraf deskriptif adalah pembaca memperoleh kesan atau informasi sesuai dengan pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya, sehingga seolah-olah pembaca melihat, merasakan, dan mengalami sendiri obyek tersebut untuk mencapai kesan yang sempurna. Penulis deskriptif menggambarkan obyek sesuai dengan kesan, fakta, dan citraan.
Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif
1.      Menggambarkan sesuatu secara detail;
2.      Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan me-libatkan kesan indera;
3.      Membuat pembaca merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Bentuk Tulisan Paragraf Deskriptif
1.      Deskripsi Imajinatif atau Impresionis
Deskripsi Imajinatif atau Impresionis adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
2.      Deskripsi faktual atau ekspositoris
Deskripsi faktual atau ekspositoris adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaannya.
Pengertian Paragraf Argumentatif
Pengertian paragraf argumentatif adalah paragraf yang berisi tentang ide atau gagasan yang disertai dengan alasan dan bukti-bukti yang kuat agar dapat meyakinkan pembaca.
Ciri-Ciri Paragraf Argumentatif :
1.      Bersifat nonfiksi atau ilmiah;
2.      Bertujuan menyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran;
3.      Dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, dan gambar;
4.      Ditutup dengan kesimpulan.
Bentuk-Bentuk Penulisan Paragraf Argumentatif :
1.      Pola sebab-akibat.
2.      Pola akibat-sebab

Pengertian Paragraf Persuasif
Persuasif adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk me-yakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara atau penulis pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang (Keraf, 2007:118). Sehingga paragraf persuasif dapat diartikan sebagai paragraf yang isinya bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca agar melaksanakan dan menerima keinginan penulis.
Ciri-Ciri Paragraf Persuasif
1.      Ada fakta atau bukti untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca;
2.      Bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca;
3.      Menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca.
Bentuk Tulisan Paragraf Persuasif
Contoh 1
Beras organik lebih menguntungkan daripada beras non-organik. Mutu beras organik lebih sehat, awet, dan lebih enak. Selain itu, beras organik tidak mencemari lingkungan karena tidak me-nggunakan bahan kimia.Keuntungan yang didapat para petani beras organik juga lebih tinggi. Petani beras organik mendapatkan ke-untungan 34 % dari biaya prduksi, sedangkan petani beras nonorganik hanya mendapat keuntungan 16 % dari biaya produksi. Oleh karena itu, mari kita bertani dengan cara organik agar lebih mnguntungkan dan dapat meningkatkan taraf hidup.
Contoh 2
Tidak dapat disangkal bahwa praktik berpidato menjadi semacam “obat kuat’ untuk membangun rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang tanpa digoda rasa malu, takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi modal utama untuk meraih keberhasilan pidato. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan praktik berpidato agar kita segera memperoleh keteram-pilan atau bahkan kemahiran berpidato.

Pengertian Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah  jenis paragraf yang bertujuan untuk menerangkan dan menjelaskan sesuatu pemasalahan terhadap pembaca agar pembaca mendapatkan gambaran  dan penjelasan detail tentang suatu permasalahan yang dimaksudkan pengarang.
Ciri-Ciri Paragraf Eksposisi
1.      Bersifat nonfiksi atau ilmiah;
2.      Bertujuan untuk menjelaskan atau menerangakan suatu hal;
3.      Bahasa tulisan disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku;
4.      Tulisan atau karangan bersifat netral  dan  tidak memihak ataupun memaksakan sikap penulis terhadap pembaca.
Bentuk Tulisan Paragraf eksposisi
1.      Pola pengembanga umum-khusus (Deduksi)
2.      Pola pengembangan khusus-umum (Induksi)
3.      Pola perbandingan
4.      Pola analogi
5.      Pola pertentangan atau kontras
6.      Pola pengembangan klasifikasi
7.      Pola pengembangan proses
8.      Pola pengembangan definisi  
9.   Pola pengembangan contoh atau ilustrasi
10.  Pola pengembangan sebab akibat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar