Catatan
Kaki, Catatan Perut, Kutipan dan Daftar Pustaka
Catatan
Kaki
Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks
yang ditempatkan pada kaki halaman yang bersangkutan.
Sebuah
catatan kaki haruslah terdiri dari:
1. Nomor rujukan yang ditulis ½ spasi
lebih tinggi
2. Nama pengarang lengkap tidak dibalik,
setelah nama diberi tanda koma (,)
3. Judul buku (digarisbawahi/dicetak
miring) atau artikel (diapit tanda petik dua)
4. Tempat penerbit ditempatkan dalam tanda
kurung, setelah nama kota
5. Penerbit
6. Tahun terbit
7. Halaman (biasanya disingkat hal.
dan diberi tanda titik setelah angka)
Contoh:
1 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Pragmatik
(Jakarta: Angkasa, 1990), hal. 18.
Catatan
Perut
Catatan
perut berfungsi sama dengan catatan kaki.
Kelebihan catatan perut dibanding
dengan catatan kaki adalah pada kenyamanan pembaca untuk menemukan pokok
tulisan secara menyeluruh. Catatan perut juga lebih sederhana dan jelas, karena
pada catatan perut hanya terdapat 3 unsur:
• Nama belakang pengarang
• Tahun penerbitan
• Nomor halaman
Contoh
:
Namun, kondisi Indonesia telah amat terpuruk oleh
berbagai krisis yang mengakibatkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia sehingga
berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia (Surya, 2004: 113).
Kutipan
Merupakan
suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Prinsip-prinsip dalam mengutip
a. Apabila dalam mengutip sebuah karya yang ada salah ejaan dari sumber, maka kita
biarkan saja, sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun
kalimat yang salah dari sumber kutipan.
b. Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan
bagian-bagian kutipan dengan syarat perubahan bagian itu tidak menyebabkan
perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan.
Jenis-jenis Kutipan
1.
Kutipan langsung
kutipan
yang sama persis dengan kutipan aslinya
2.
Kutipan tidak langsung
kutipan
yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber aslinya
Fungsi Kutipan
1.
Menunjukkan kecermatan yang akurat
2.
Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
3.
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi
4.
Memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka
Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang
berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan
ataupun karya tulis ilmiah.
teknik
penulisan daftar pustaka
-daftar pustaka disusun
berdasarkan urutan alfabet
-Tulis nama pengarang (nama belakang dulu)
-Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit
diberi tanda titik (.)
-Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau
cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
-Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara
kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda
titik.
-Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih
yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit,
baru buku yang terbit kemudian.
thanks
BalasHapussangat membantu saya dalam membuat makalah
BalasHapuskak, mengganti catatan perut menjadi footnote gimana?
BalasHapusNice :)
BalasHapusuntuk catatan kaki, penulisan hal yang betul hlm.
BalasHapusitu yang guru saya bilang, tapi terima kasih ini sudah sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas :)
ett iya tin
HapusThankyouuuuu
BalasHapusThank's ini sangat membantu saya untuk membuat makalah,catatan kaki
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusTq
BalasHapusThank you so much
BalasHapusTerimakasih kak
BalasHapusMau tanya catatan punggung itu bagaimana ya ?
BalasHapusjoss
BalasHapus