Rabu, 02 Juli 2014

Catatan Kaki, Catatan Perut, Kutipan dan Daftar Pustaka



Catatan Kaki, Catatan Perut, Kutipan dan Daftar Pustaka
Catatan Kaki
Catatan  kaki adalah keterangan-keterangan atas teks yang ditempatkan pada kaki halaman yang bersangkutan.
      Sebuah catatan kaki haruslah terdiri dari:
1.         Nomor rujukan yang ditulis ½ spasi lebih tinggi
2.         Nama pengarang lengkap tidak dibalik, setelah nama diberi tanda koma (,)
3.         Judul buku (digarisbawahi/dicetak miring) atau artikel (diapit tanda petik dua)
4.         Tempat penerbit ditempatkan dalam tanda kurung, setelah nama kota
5.         Penerbit
6.         Tahun terbit
7.         Halaman (biasanya disingkat hal. dan diberi tanda titik setelah angka)
Contoh:
                        1 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Pragmatik (Jakarta: Angkasa, 1990), hal. 18.
Catatan Perut
Catatan perut berfungsi sama dengan catatan kaki.
            Kelebihan catatan perut dibanding dengan catatan kaki adalah pada kenyamanan pembaca untuk menemukan pokok tulisan secara menyeluruh. Catatan perut juga lebih sederhana dan jelas, karena pada catatan perut hanya terdapat 3 unsur:
      Nama belakang pengarang
      Tahun penerbitan
      Nomor halaman
Contoh :
            Namun, kondisi Indonesia telah amat terpuruk oleh berbagai krisis yang mengakibatkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia sehingga berdampak pada rendahnya kualitas sumber daya manusia (Surya, 2004: 113).
Kutipan
Merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Prinsip-prinsip dalam mengutip
a.       Apabila dalam mengutip sebuah karya yang  ada salah ejaan dari sumber, maka kita biarkan saja, sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan.
b.      Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat perubahan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan.
Jenis-jenis Kutipan
1. Kutipan langsung
kutipan yang sama persis dengan kutipan aslinya
2. Kutipan tidak langsung
kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber aslinya
Fungsi Kutipan
1. Menunjukkan kecermatan yang akurat
2. Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
3. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi
4. Memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka


Daftar Pustaka
            Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah.
teknik penulisan daftar pustaka
-daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet
-Tulis nama pengarang (nama belakang dulu)
-Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
-Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
-Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik.
-Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian.

14 komentar: