Rabu, 02 Juli 2014

Ihwal Karya Ilmiah Akademik



Ihwal Karya Ilmiah Akademik
Pengertian Karya Ilmiah
            Brotowijojo (1985) dalam buku  Maimunah mengemukakan bahwa karya ilmiah adalah karya tulis yang di dalamnya menyajikan fakta yang disusun berdasarkan metodologi penulisan baik dan benar.
Ruang Lingkup Karya Ilmiah
1.      Peneliian
2.      Pengembangan
Kaidah Tulisan Ilmiah         
1.      Sistematis    
2.      Logis           
3.      Cermat        
4.      Bahasa baku dan istilah yang konsisten
Macam-Macam Karya Ilmiah
1.      Makalah
2.      Artikel Ilmiah
3.      Proposal Penelitian
4.      Laporan Penelitian
5.      Laporan Akhir
6.      Skripsi (S-1)
7.      Tesis (S-2)
8.      Disertasi ( S-3)
9.      Karya Imiah Di publikasikan       
10.  Karya Ilmiah Di dokumentasikan
Ciri-Ciri Tulisan Ilmiah
Ada banyak ciri tulisan ilmiah yang di kemukakan para penulis.W.Paul Jones pernah mengungkapkan beberapa ciri tulisan ilmiah antara lain :
ü  Menyajikan fakta
ü  Cermat dan jujur ( accurate and truthful )
ü  Tidak memihak ( disinterested )
ü  Sistematis
ü  Tidak bersifat baru ( not emotive )
ü  Mengesampingkan pendapat yang tidak berdasar (unsupported opinion )
ü  Sungguh-sungguh
ü  Tidak bercorak debat ( not argumentative )
ü  Tidak bernada membujuk ( not directly persuasive )
ü  Tidak berlebih-lebihan
Langkah-Langkah Penulisan Ilmiah  
1. Pengembangan Gagasan
2. Perencanaan Penulisan Naskah
3. Pengembangan Paragraf
4. Finalisasi





Menulis Proposal



Menulis Proposal
Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pihak yang berkepentingan tersebut, antara lain pemberi izin dan penyumbang dana, seperti kepala sekolah, orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.
Macam-Macam Proposal
Macam-macam Proposal ada 3:
1.      Proposal Kegiatan
2.      Proposal Proyek
3.      Proposal Penelitian

Struktur proposal
a.       Latar Belakang
b.      Nama Kegiatan
c.       Tema Kegiatan
d.      Tujuan Kegiatan
e.       Peserta
f.       Hasil yang Diharapkan
g.      Panitia Penyelenggara
h.      Alokasi Dana
i.        Waktu dan Pelaksanaan
j.        Penutup

Ciri - Ciri Proposal
a.       Proposal meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b.      Sebagai pemberitau pertama suatu kegiatan
c.       Berisikan tujuan – tujuan, latar belakang acara
d.      Pastinya proposal itu berupa lembaran – lembaran pemberitahuan yang telah dijilit yang nantinya diserakan kepada pihak yang bersangkutan
Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
1.      Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
2.      Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
3.      Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
4.      Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
5.      Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Sistematik Penulisan Proposal
1.      Pendahuluan,
2.      Dasar pemikiran,
3.      Tujuan kegiatan,
4.      Tema kegiatan,
5.      Jenis kegiatan,
6.      Target kegiatan,
7.      Sasaran/ peserta kegiatan,
8.      Waktu dan tempat pelaksanaan,
9.      Anggaran dana,
10.  Susunan panitia,
11.  Jadwal kegiatan,
12.  Penutup.


Komunikasi Menulis (Berbagai Jenis Surat)



Komunikasi Menulis (Berbagai Jenis Surat)
Pengertian Surat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, surat berarti kertas sebagai data auketerangan sesuatu yang ditulis. Jadi surat adalah alat komunikasi tertulis yang disampaikan dari satupihak kepada pihak lain baik atas nama pribadi maupun atas nama organisasi atau perusahaan.
Menurut  PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, Surat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.

Jenis-Jenis Surat
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat mengenal berbagaimacam jenis surat. Secara garis besar, Bratawidjaja (1995:6-7) menyebut sebagai berikut:
a.       Menurut isi dan asalnya, surat dibedakan atas tiga macam:
1)      Surat resmi atau dinas pemerintah,
2)      Surat niaga,
3)      Surat pribadi.
b.      Menurut maksud dan tujuannya, surat digolongkan atas:
1)      Surat pemberitahuan
2)      Surat keputusan
3)      Surat perintah
4)      Surat permintaan dan surat permohonan
5)      Surat peringatan
6)      Surat panggilan
7)      Surat penawaran
8)      Surat perjanjian
9)      Surat pesanan
10)  Surat laporan
11)  Surat pengantar
12)  Surat lamaran kerja, dan sebagainya


c.       Menurut wujudnya, surat dibedakan atas:
1)      Kartu pos
2)      Warkat pos
3)      Surat bersampul
4)      Telegram
5)      Teleks
6)      Faksimil
d.      Menurut sasarannya, surat terbagi atas:
1)      Surat biasa
2)      Surat edaran
3)      Surat pengumuman
e.       Menurut jaminan dan keamanan isinya, surat digolongkan atas empat macam, yaitu:
1)      Surat sangat rahasia
2)      Surat rahasia
3)      Surat konfidesil (terbatas)
4)      Surat biasa
f.       Menurut urgensinya, surat dibedakan atas: biasa, penting, dan sangat rahasia
g.      Menurut cara penyampaiannya, surat digolongkan atas: biasa, kilat, dan kilat khusus
Berdasarkan isinya, surat dapat dibedakan atas beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
1.                      Surat keluarga
2.                      Surat setengah resmi
3.                      Surat social
4.                      Surat niaga
5.                      Surat dinas

Pengertian Surat Dinas dan Jenisnya
Surat dinas ditulis untuk keperluan komunikasi antara kantor yang satu dan kantor yang lain atau antarorganisasi. Surat dinas dibuat oleh seseorang yang berkedudukan sebagai pejabat instansi pemerintah sehingga surat ini disebut juga surat jabatan.
Beberapa jenis surat yang termasuk surat dinas adalah sebagai berikut :
1.            Surat Permohonan
2.            Surat Pemberitahuan
3.            Surat Keterangan
4.            Memo dan Nota Dinas
Sistematika Surat Resmi atau Surat Dinas
Dalam sistematika penulisan surat resmi ada beberapa bagian, bagian surat tersebut terdiri atas:
a)    kepala surat
b)    tanggal
c)    nomor, lampiran, dan hal atau perihal
d)    alamat surat
e)    salam pembuka
f)     isi surat
g)    salam punutup
h)   pengirim surat
i)     tembusan
j)     inisial.