Hakikat
Sosiolinguistik
Sosiolinguistik
merupakan gabungan antara sosiologi dan disiplin linguistik. Keduanya mempunyai
hubungan yang sangat erat namun berbeda kajiannya. Sosiologi adalah kajian yang
objektif dan ilmiah mengenai manusia di dalam masyarakat, dan mengenai
lembaga-lembaga sosial dan segala masalah sosial dalam satu masyarakat, akan
diketahui cara-cara manusia menyesuaikan diri denagan lingkungannya,
masing-masing dalam masyarakat. Sedangkan linguistik adalah bidang ilmu yang
mempelajari bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek
kajiannya. Jadi, sosiolinguistik adalah bidang ilmu antardisiplin yang
mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahsa itu di dalam
masyarakat. Sedangkan menurut ahli bahasa sosiolinguistik dapat diartikan
sebagai berikut:
1.
Menurut Kridalaksana (1978), sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari ciri
dan pelbagai varriasi bahasa, serta hubungan di antara para bahasawan dengan
ciri fungsi variasi bahasa itu di dalam suatu masyarakat.
2.
Menurut Nababan (1984) sosiolinguistik adalah pengkajin bahsa dengan dimensi
kemasyarakatan.
3.
Sociolinguistic is the study of characteristics of language varieties, the
characteristics of their function, and the characteristics of their speakers as
these three constanly interact, chane and change one another within a speec
community. (Sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa,
fungsi-fungsi variasi bahasa, dan pemakai bahsa karena ketiga unsur ini selalu
berinteraksi, berubah, dan saling mengubah satu sama lain dalam satu masyarakat
tutur. (J. A. Fishman, 1972)
4.
Sosiolinguistik adalah kajian mengenai bahasa dan pemakaiannya dalam konteks
sosial dan kebudayaan (Rene Appel, Gerad Hubert, Greus Meijer, 1976).
5.
Sosiolinguistik adalah subdisiplin ilmu bahasa yang mempelajari faktor-faktor
sosial yang berperan dalam penggunaan bahasa dan pergaulan sosial (G. E. Booij,
J. G. Kersten, dan H. J. Verkuyl. 1975)
6.
Menurut Nancy Parrot Hickerson (1980) sosiolinguistik adalah pengembangan sub
bidang linguistik yang memfokuskan penelitian pada variasi ujaran, serta
mengkajinya dalam suatu konteks sosial. Sosiolinguistik meneliti korelasi
antara faktor-faktor sosial dengan variasi bahasa.
Dari
pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sosiolinguistik adalah
cabang ilmu linguistik yang bersifat interdisipliner dengan ilmu sisologi,
dengan objek penelitian hubungan antara bahasa dngan faktor-faktor sosial di
dalam masyarakat tutur.
Menurut
pandangan sosiolinguistik mekanisme perubahan bahasa dapat dipahami dengan
mempeajari dorongan-dorongan sosial yang memacu penggunaan bentuk-bentuk yang bervariasi
di tengah lingkungan yang beraneka ragam.
DAFTAR RUJUKAN
Chaer, Abdul, Leonie Agustina,
2010. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta
Ohoiwutu, Paul. 1997.
Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blanc – Anggota IKAPI
Wijana, I Dewa Putu, Muhammad
Rohmadi. 2006. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar